REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique timnya tak dalam posisi ideal untuk memenangi laga kontra Real Sociedad. PSG tak bisa keluar dari tekanan pada babak pertama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB. Namun situasi berubah pada babak kedua dengan PSG mencetak dua gol tanpa balas ke gawang PSG.
Enrique mengatakan, jika melihat jalannya pertandingan babak pertama, sulit membayangkan PSG akhirnya menang 2-0.
"Kami sudah mengetahui level permainan Real Sociedad. Mereka finis di puncak grup dan mereka tim yang terus bermain bersama selama bertahun-tahun. Mereka tahu persis jenis permainan yang harus mereka mainkan dan saya pikir mereka adalah tim yang spektakuler," kata Enrique dikutip dari laman resmi PSG.
Ia mengatakan, publik bisa membayangkan tekanan yang akan dihadapi PSG di San Sebastian pada leg kedua. Untuk itu, ia bersyukur les Rouge et Bleu bisa memetik kemenangan.
"Sepak bola memberi Anda peluang. Pada babak kedua, kami memulai dengan lebih baik, kami mampu lebih menekan mereka, keluar, memainkan bola, dan menciptakan lebih banyak bahaya. Kami menghadirkan situasi yang lebih jelas dan memberikan bola yang lebih baik ke depan kami. Di situlah kami membuat perbedaan," ujarnya.
Ia mengatakan, ada banyak tekanan di Liga Champions. Ia memuji Sociedad yang menekan dengan sangat baik pada babak pertama untuk memaksa PSG bertahan.
"Kami menderita. Untungnya pada babak kedua, ketika kami mulai bisa mengatasi situasi ini, kami merasa jauh lebih baik. Kami mendapatkan kepercayaan diri dan saya pikir kami lebih baik dari Real Sociedad di babak kedua,” tegasnya.