REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thierry Henry telah menjelaskan mengapa dia ingin Kylian Mbappe tetap di Paris-Saint Germain (PSG) di tengah kabar yang mengaitkannya dengan Real Madrid dan Arsenal.
Mbappe dilaporkan 'bersedia bergabung' dengan The Gunners pada akhir musim karena hal itu akan memungkinkannya mengikuti jejak idolanya Henry. Ia merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah Arsenal.
Arsenal telah menjajaki kesepakatan untuk pemain berusia 25 tahun, yang dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia, yang membantu Prancis memenangkan Piala Dunia pada 2018.
Namun Arsenal enggan mengubah struktur gaji mereka untuk merekrut Mbappe dan telah didesak oleh beberapa pakar untuk menghindari langkah tersebut.
Mbappe akan habis kontraknya pada musim panas dan Real Madrid masih dianggap sebagai favorit untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun sejauh ini mereka tidak dapat mencapai kesepakatan.
PSG juga memiliki tawaran untuk Mbappe jika dia ingin tetap di Paris dan itu akan menjadi situasi yang paling ideal bagi Henry menjelang Olimpiade 2024.
Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 pada musim panas ini. Henry akan bertanggung jawab atas tim sepak bola negara tersebut saat mereka berusaha untuk mengamankan medali emas.
"Ke mana dia akan pergi, tidak ada yang tahu, semua orang berpikir itu akan menjadi satu tempat," kata Henry kepada CBS tentang Mbappe.
Rekan Henry sesama pundit Jamie Carragher bertanya apakah itu akan menjadi masalah bagi Henry, yang merupakan pelatih tim sepak bola Prancis di Olimpiade Paris. Henry mengaku sudah menelepon para pemain, tetapi tidak bisa mengungkapkannya ke publik.
"Tapi Mbappe tampil di TV beberapa hari yang lalu dan mengatakan bahwa ia ingin bermain untuk mereka. Tapi itu akan tergantung pada tim [yang dia pilih pada musim panas ini]. Saya perlu menjelaskan kepada orang-orang. Olimpiade bukanlah tanggal yang ditetapkan FIFA. Jadi tim bisa mengatakan tidak untuk melepas pemain. Jadi ini bukan masalah apakah dia ingin bermain [di Olimpiade], ini masalah apakah dia akan mendapatkan persetujuan dari timnya untuk ikut," ujar Henry.
Masalah muncul untuk Prancis andai Mbappe mencapai kesepakatan dengan Madrid. Manajemen Los Blancos, kata Henry, tak wajib melepaskan Mbappe karena Olimpiade di luar kalender FIFA
"Masalahnya ada pada para pemain yang bermain untuk tim-tim di luar negeri. Mereka tidak harus mengirim para pemain itu yang akan menjadi rumit. Masalah saya adalah, jika Anda setuju bahwa seorang pemain akan datang, tetapi kemudian dia pindah, seperti satu tim dapat mengatakan, 'Anda dapat memilikinya', karena mereka tahu bahwa mereka akan menjualnya," kata Henry.
Jika Mbappe pindah ke luar Prancis, kata Henry, ia harus memohon kepada tim baru sang penyerang untuk melepasnya.
"Ini adalah hal yang sulit. Tetapi berbicara tentang Mbappe... dia mengatakan dia ingin bermain di Olimpiade. Itu musik di telinga saya," kata Mbappe.