Kamis 15 Feb 2024 12:01 WIB

Saat Ali Kesulitan, Rasulullah Ajarkan Bacaan Ini

Rasulullah mengajarkan kalimat yang dibaca Ali saat sedang kesulitan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Rasulullah mengajarkan kalimat yang dibaca Ali saat sedang kesulitan. Foto:  Ilustrasi Rasulullah
Foto: Pixabay
Rasulullah mengajarkan kalimat yang dibaca Ali saat sedang kesulitan. Foto: Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mengajari Ali bin Abu Thalib Radhyalahu anhu untuk membaca sebuah kalimat saat tertimpa kesulitan atau kesempitan. Rasulullah SAW memerintahkan Ali bin Abu Thalib agar membaca kalimat itu saat sedang menghadapi kesulitan. 

Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad bernama lengkap Ahmad bin Hambal Syaibani Al-Marwazi dan biasa dipanggil Abu Abdullah.

Baca Juga

مسند أحمد ٦٨٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَقَّنَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ وَأَمَرَنِي إِنْ نَزَلَ بِي كَرْبٌ أَوْ شِدَّةٌ أَنْ أَقُولَهُنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْكَرِيمُ الْحَلِيمُ سُبْحَانَهُ وَتَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Telah menceritakan kepada kami (Yunus) telah menceritakan kepada kami (Laits) dari (Ibnu 'Ajlan) dari (Muhammad Bin Ka'b Al Qurazhi) dari (Abdullah bin Syaddad bin Al Had) dari (Abdullah bin Ja'far) dari (Ali bin Abu Thalib) dia berkata,

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mentalqinku (menuntun membaca) beberapa kalimat dan Rasulullah SAW memerintahkan jika aku tertimpa kesempitan atau kesulitan agar aku membacanya. Yaitu kalimat "LAA ILAAHA ILLALLAHUL KARIIM AL HALIIM SUBHAANAHU WA TABAARAKALLAHU RABBUL 'ARSYIL 'ADHIIM WAL HAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN." (HR Imam Ahmad)

Arti dari kalimat tersebut, "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Lembut, Maha Suci Dia dan Maha Suci Allah, Rabb Arsy Yang Agung dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam)."

Sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya juga harus beriman kepada Alquran. Di dalam Alquran Allah berfirman bahwa Allah tidak memberi beban kepada seseorang, melebihi kesanggupan orang tersebut menanggung beban. Artinya Allah Maha Tahu beban sebesar apa yang bisa diatasi oleh hamba-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.” (QS Al-Baqarah Ayat 286)

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ فَاَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُۗ اِنَّا جَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًاۗ وَاِنْ تَدْعُهُمْ اِلَى الْهُدٰى فَلَنْ يَّهْتَدُوْٓا اِذًا اَبَدًا
Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sungguh, Kami telah menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka. Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.

(QS. Al-Kahf ayat 57)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement