REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan sejumlah wilayah di Bandung Raya dan Jawa Barat sudah memasuki musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem.
"Kalau untuk saat ini di bulan Februari wilayah Jabar dan Bandung Raya masih dalam periode puncak musim hujan," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Geofisika Bandung Yuni Yulianti, Kamis (15/2/2024).
Yuni mengatakan, puncak hujan masih akan terjadi hingga bulan maret. Intensitas hujan yang harus diwaspadai mulai dari hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari.
"Pembentukan hujan dipengaruhi banyak faktor jadi untuk pagi hari nya itu terjadi penguapan, artinya matahari bersinar terang kemudian terjadi pembentukan awan-awan hujan, nah di sekitar pukul 11.00 atau 12.00 WIB ini awan-awannya jenuh baru turun hujan," kata dia.
Menurut Yuni, suhu udara di Februari berkisar di minimum 20 derajat celcius dan maksimum 30 derajat celcius. Potensi terjadi angin kencang pun dapat terjadi.
Selain itu, potensi terjadi angin puting beliung dan hujan es. Ia mengimbau masyarakat mewaspadai hujan dengan intensitas lebat dan angin kencang. "Untuk di puncak musim hujan ini harus diwaspadai hujan intensitas, hujan lebat juga adalah potensi angin kencang, juga potensi petir," kata dia.
Ia menambahkan harus diwaspadai potensi bencana seperti banjir, genangan hingga longsor. Selain itu jangan berteduh di bawah pohon atau lapangan terbuka.