REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa film yang memiliki lagu tema yang sangat ikonik, salah satunya Mission Impossible. Seri klasik film ini mulai tayang sejak 1966. Kemudian, film tersebut "disulap" lebih modern oleh aktor Tom Cruise.
Mission: Impossible telah mengembangkan mitologi luas seputar tantangan pribadi dan profesional karakter Ethan Hunt (diperankan Tom Cruise). Meski begitu, film versi modern masih memiliki cara untuk menghormati film aslinya. Yang paling menonjol, setiap seri menghadirkan kembali lagu tema klasik Mission: Impossible yang dibuat oleh Lalo Schifrin.
Lagu tema Mission: Impossible memiliki pesan rahasianya sendiri. Pertama kali ditayangkan pada musim gugur tahun 1966, musik tema ikonik tersebut baru ditambahkan ke seri film ini pada setahun kemudian. Schifrin mendapat pujian karena menambahkan lagu tema khas yang sesuai dengan urutan judulnya yang rumit. Lagu tema Mission: Impossible sangat penting dalam menggambarkan rangkaian aksi besar dan menambahkan elemen kegembiraan pada setiap episode.
Seiring dengan semakin populernya seri film aslinya, musik tema menjadi lebih penting untuk identitas Mission: Impossible. Dengan tujuh seri dan beberapa nominasi Primetime Emmy Awards, Mission: Impossible menjadi salah satu acara televisi spionase terhebat sepanjang masa.
Meskipun Mission: Impossible sering kali memperkenalkan teknologi baru dan menarik yang hanya didasarkan pada imajinasi penulisnya, serial ini memanfaatkan beberapa aspek pekerjaan spionase aktual dalam alur naratif acara tersebut. Hal ini terlihat dari rangkaian judul awal, karena nada pembuka lagu tema Mission: Impossible terinspirasi oleh kode morse.
Dua ketukan panjang berturut-turut dan dua ketukan pendek dapat ditranskripsikan menjadi huruf “M” dan “I” yang merupakan singkatan dari judul itu sendiri. Judul karya asli Shifrin untuk lagu tersebut sebenarnya adalah "Burning Fuse", yang mengacu pada sumbu nyata yang muncul dalam rangkaian aksi film tersebut.
Cruise terkenal sebagai aktor yang berani mengambil risiko luar biasa pada aktinnya. Rahasia kesuksesan Mission: Impossible adalah penggunaan teknik spionase yang sebenarnya. Daripada hanya mengandalkan aksinya saja, serial ini menekankan kecerdasan Ethan sebagai seorang pahlawan, karena dia sering kali dipaksa untuk mengakali penjahat paling berbahaya dalam saga tersebut.
Terlepas dari pujian kritis yang diterima seri ini, masa depan waralaba Mission: Impossible masih belum jelas. Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One berkinerja buruk di box office, dan seri berikutnya diundur ke tanggal rilis 2025 sebagai akibat dari pemogokan SAG-AFTRA. Namun, film ini masih merupakan waralaba yang berhasil bertahan selama hampir tiga dekade. Jadi dapat dikatakan bahwa Cruise dan sutradara Christopher McQuarrie memiliki sesuatu yang istimewa saat menyusun entri berikutnya dalam saga ini.