Kamis 15 Feb 2024 15:13 WIB

Pengantin Pria Kabur Usai Akad Diduga Social Anxiety, Apa itu?

Gangguan kecemasan sosial bisa menjadi kondisi kesehatan mental yang kronis.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi seseorang mengalami kecemasan sosial. Kecemasan sosial dapat menjadi penyakit mental kronis.
Foto: Freepik
Ilustrasi seseorang mengalami kecemasan sosial. Kecemasan sosial dapat menjadi penyakit mental kronis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengantin pria di daerah Bone Bolango, Gorontalo, disebut kabur usai menjalani prosesi akad pernikahannya, beberapa waktu lalu. Warganet menduga hal tersebut jika bukan dikarenakan introvert, pria itu mengalami social anxiety (gangguan kecemasan sosial).

Merasa gugup umumnya diartikan sebagai sebuah perasaan gugup dalam beberapa situasi sosial adalah hal yang wajar. Misalnya, pergi berkencan atau memberikan presentasi dapat menyebabkan perasaan berdebar-debar. 

Baca Juga

Namun pada gangguan kecemasan sosial, disebut juga fobia sosial, interaksi sehari-hari ini bisa menyebabkan kecemasan, kesadaran diri, dan rasa malu yang signifikan karena takut diawasi atau dinilai negatif oleh orang lain. Menurut laman Mayo Clinic, pada gangguan kecemasan sosial, ketakutan dan kecemasan menimbulkan penghindaran yang dapat mengganggu hidup. 

"Stres yang parah dapat memengaruhi hubungan, rutinitas sehari-hari, pekerjaan, sekolah, atau aktivitas lainnya," demikian dikutip Kamis (15/2/2024).