Kamis 15 Feb 2024 19:28 WIB

Dikalahkan Lazio, Bayern Muenchen Catat Rekor yang tak Diinginkan

Munchen terkapar dengan skor 0-1.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ciro Immobile dari Lazio melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Lazio dan Bayern Munich, di Stadion Olimpiade Roma, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB.
Foto: AP
Ciro Immobile dari Lazio melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Lazio dan Bayern Munich, di Stadion Olimpiade Roma, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bayern Muenchen membuat sejarah yang tidak diinginkan selama pertandingan Liga Champions yang menyedihkan melawan Lazio. Tim asuhan Thomas Tuchel gagal memastikan kemenangan di leg pertama babak 16 besar dan gagal melepaskan tembakan tepat sasaran satu kali pun dalam laga tersebut.

Setelah kekalahan mengecewakan 0-3 dari Bayer Leverkusen di Bundesliga, Muenchen ingin bangkit kembali dengan kemenangan melawan Lazio di Liga Champions pada Kamis (15/2/2024). Namun pasukan Thomas Tuchel tertegun di Stadio Olimpico setelah penalti Ciro Immobile memastikan kemenangan 1-0 bagi tuan rumah.

Baca Juga

Bek Bayern, Dayot Upamecano, juga dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran sembrono yang menghasilkan penalti kemenangan bagi Immobile. Usai pertandingan, OptaJoe mengungkapkan bahwa Bayern memecahkan rekor yang tidak diinginkan.

"Bayern Muenchen melepaskan 17 tembakan saat melawan Lazio malam ini, namun tidak ada yang tepat sasaran - ini adalah catatan tembakan terbanyak yang pernah dilakukan tim mana pun (dari 2003-2004) dalam pertandingan Liga Champions UEFA tanpa ada satu pun yang masuk target," tulis OptaJoe, dikutip dari Sportbible, Kamis (15/2/2024).

Berbicara setelah pertandingan, Tuchel mengaku frustrasi dan sangat marah atas kekalahan tersebut. "Saya pikir kami lah yang kalah, tapi saya tidak yakin Lazio memenangkannya. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk tertinggal, membuat kesalahan dan kehilangan kepercayaan diri. (Dulu) Upamecano tidak perlu masuk seperti itu. Ini tidak liar atau disengaja - tetapi hanya memblokir tembakan," kata dia.

Menurutnya anak asuhnya telah memulai dengan baik, mendapat peluang di menit pertama melalui Harry Kane dan kemudian dengan Jamal Musiala. Ia menyebut Muenchen bahkan mengendalikan permainan di babak pertama. Tetapi pada set kedua performa tim menurun tanpa bisa dijelaskan.  

"Kami membuat terlalu banyak kesalahan individu dan membuat lawan kami lebih kuat dan kami kehilangan konsentrasi. Kami kehilangan ritme kami. Itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami. Kami kalah dalam pertandingan hari ini yang pada babak pertama sepertinya kami tidak akan bisa kalah," kata dia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement