Kamis 15 Feb 2024 19:18 WIB

Pemkab Bekasi Larang Sampah APK Masuk ke TPA Burangkeng

Pemkab Bekasi melarang sampah APK Pemilu 2024 dibuang ke TPA Burangkeng.

Red: Bilal Ramadhan
Seorang anak bersepeda melintasi tumpukan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Burangkeng. Pemkab Bekasi melarang sampah APK Pemilu 2024 dibuang ke TPA Burangkeng.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Seorang anak bersepeda melintasi tumpukan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Burangkeng. Pemkab Bekasi melarang sampah APK Pemilu 2024 dibuang ke TPA Burangkeng.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melarang sampah alat peraga kampanye (APK) Pemilu Serentak 2024 masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) milik pemerintah daerah setempat di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

"Tidak boleh masuk TPA Burangkeng, baik APK yang dilepas mandiri oleh peserta pemilu maupun hasil penertiban petugas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait di Cikarang, Kamis.

Baca Juga

Dia mengatakan larangan tersebut mengacu instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui surat edaran khusus menyangkut pengelolaan sampah alat peraga kampanye Pemilu 2024.

Di sisi lain, sampah alat peraga kampanye diyakini akan menambah beban volume sampah apabila dibuang ke TPA Burangkeng karena kondisi satu-satunya TPA di Kabupaten Bekasi tersebut saat ini sudah melebihi kapasitas atau overload.