Jumat 16 Feb 2024 09:52 WIB

Anies-Muhaimin Kalah, Politikus PKB Tepati Janji Nonaktif di X 5 Tahun

Mohon maaf saya memutuskan pamit dari hiruk pikuk dunia Twitter, wassalam.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M Umar Syadat Hasibuan menepati janjinya untuk tutup akun X.
Foto: Republika.co.id
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M Umar Syadat Hasibuan menepati janjinya untuk tutup akun X.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M Umar Syadat Hasibuan menepati janjinya untuk nonaktif dari dunia X atau dulunya bernama Twitter. Dia pun berpamitan dari lini masa X usai hasil real count KPU dan quick count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Umar yang dikenal sebagai pendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar merasa jagoannya sudah kalah. Karena itu, ia tidak lagi aktif di lini masa X, meski keputusan resmi KPU belum menetapkan pemenang Pilpres 2024.

"Saya tepati janji saya. Jika Amin kalah, saya berhenti main Twitter mulai hari sampai lima tahun ke depan. Terima kasih atensinya, sobat. Wassalam," katanya melalui akun X @umarSyadatHsb__ dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Sebelumnya, Umar juga mengunggah poster berisi kata mutiara 'Jika saat ini kamu merasa sangat lelah dengan kehidupan, maka beristirahatlah'. Dia memberi kode jika tidak akan lagi aktif di X, sebagaimana janjinyang diuratakan sebelumnya.

"Assalamualaikum sobat. Mohon maaf saya memutuskan pamit dari hiruk pikuk dunia Twitter. Wassalam," ucap Umar.

Adapun sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di kisaran 58-60 persen. Adapun perolehan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud jika digabung sekitar 40 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement