Jumat 16 Feb 2024 15:00 WIB

PBNU Dukung Sinergi Daulat Budaya Nusantara-Lesbumi

Lesbumi NU menguatkan budaya dan keislaman di Nusantara

Red: Erdy Nasrul
Kegiatan Daulat Budaya Nusantara
Foto: Lesbumi
Kegiatan Daulat Budaya Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tepat pada tanggal 14 Februari 2024, di saat gegap gempita pesta demokrasi di Republik Indonesia, dalam waktu yang bersamaan, Gerakan Daulat Budaya Nusantara bersama dengan Lesbumi juga turut merayakan pesta rakyat Indonesia dengan menggelar Kenduri Budaya yang mengambil tema: Meruwat Nusantara Mendamaikan Indonesia.

Salah satu agenda acaranya memutar video klip Daulat Budaya Nusantara, yang diciptakan Sujiwo Tejo yang berjudul: Kidung Cinta Pada Sebuah Ranjang.

Baca Juga

Pemutaran video klip Daulat Budaya Nusantara ini dilakukan secara serentak di 14 titik jejaring Daulat Budaya Nusantara dengan Lesbumi. Antara lain di Bojonegoro, Banyuwangi, Pasuruan, Gresik, Wonogiri, Tasikmalaya, Majalengka, Manado, Makassar, Kalimantan Barat, OKU Timur, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara dan Kebumen.

“Suasananya sangat sakral ya, dimulai dengan memuji Nabi Muhammad lanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian memutar video klip Kidung Cinta Pada Sebuah Ranjang. Saya merinding, merasa kebudayaan nusantara begitu dalam dan terasa disini. Di 14 titik lokasi yang disiarkan secara online” jelas DR. Teguh Haryono, pakar pertahanan kebudayaan yang menjadi inisiator Gerakan Daulat Budaya Nusantara. 

Menurut Teguh, dengan kompleksnya tantangan zaman yang serba cepat ini, dan mengkristalkan keseluruhan pengalaman olah pikir, sepanjang mengenal cita karsa cipta karya nusantara, membuatnya semakin yakin keanekaragaman dan kelenturan budaya Nusantara yang bertumpu pada peradaban perairan (kemaritiman) sungai, danau dan laut merupakan pustaka dan pusaka Indonesia di masa depan.

“Alhamdulillah, gerakan Daulat Budaya Nusantara punya kesamaan visi dengan Lesbumi. Insya Allah kami akan kerjasama untuk meng-aktifasi gerakan di 99 titiik di nusantara dalam bentuk Kenduri Budaya. Rencana ini akan disampaikan Pak Najib ke Gus Yahya selaku Ketua PBNU, agar terjalin secara institusional" jelas Kiai Jadul Maula, Ketua Lesbumi PBNU.

Sebagai informasi, acara Kenduri Budaya di 14 titik Lokasi pada tanggal 14 Februari 2024 adalah sebuah upaya agar Indonesia lebih baik, Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement