Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi (kanan) meninjau persedian beras serta penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Pada kegiatan tersebut Presiden Jokowi mengatakan bantuan beras akan dilanjutkan sampai Juni 2024 dan bantuan akan dilanjutkan terus jika APBN mencukupi. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pekerja menyusun beras Bulog di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret hingga April 2024. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan warga saat meninjau persedian beras serta menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Pada kegiatan tersebut Presiden Jokowi mengatakan bantuan beras akan dilanjutkan sampai Juni 2024 dan bantuan akan dilanjutkan terus jika APBN mencukupi. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi meninjau persedian beras serta penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
Pada kegiatan tersebut Presiden Jokowi mengatakan bantuan beras akan dilanjutkan sampai Juni 2024 dan bantuan akan dilanjutkan terus jika APBN mencukupi. Presiden juga memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret hingga April 2024.
sumber : Antara Foto
Advertisement