Jumat 16 Feb 2024 23:27 WIB

Kantor HAM PBB Sangat Khawatir dengan Serangan Israel di Rumah Sakit Nasser

Para pengungsi ketakutan Israel akan segera memulai serangan daratnya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Pemandangan Rumah Sakit Anak Nasser yang hancur total akibat serangan hebat Israel di Kota Gaza, Gaza pada 16 Februari 2024.
Foto: Karam Hassan/Anadolu via Reuters
Pemandangan Rumah Sakit Anak Nasser yang hancur total akibat serangan hebat Israel di Kota Gaza, Gaza pada 16 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan sangat khawatir dengan serangan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Israel memaksa semua orang di dalam rumah sakit itu untuk melakukan evakuasi dan melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Israel mengatakan mereka mencari sandera yang ditawan Hamas dalam serangan mendadak pada 7 Oktober lalu. Sementara Hamas membantah menggunakan fasilitas militer untuk aktivitas militernya.

Baca Juga

"Serangan ini tampaknya bagian dari pola serangan pasukan Israel untuk menyerang infrastruktur esensial yang dapat menyelamatkan nyawa di Gaza, terutama rumah sakit. Kantor kami mendokumentasikan serangan serupa di Kota Gaza, Gaza Utara, Gaza Tengah dan di Khan Younis, dengan konsekuensi serius bagi keselamatan pasien, petugas medis dan staf lain, serta warga sipil yang berlindung di fasilitas ini," kata Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) dalam pernyataannya seperti dikutip Aljazirah, Kamis (16/2/2024).

OHCHR mengatakan dampak serangan ke fasilitas kesehatan dan pembatasan bantuan kemanusiaan pada warga sipil sangatlah mengerikan.