Jumat 16 Feb 2024 23:58 WIB

IPO di Bursa Saham, Pasar Homeco Living Dianggap Menjanjikan

Penjualan industri rumah tangga bisa dikatakan termasuk sektor yang cukup tinggi.

Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Pada perdagangan perdana di tahun 2024 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka mengalami penurunan sebesar 0,14 persen atau 5,4 poin ke level 7.266.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Homeco Victoria Makmur Tbk/Homeco Living telah berhasil menggelar penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan kode saham LIVE. Potensi penjualan perabotan rumah dinilai memiliki pasar menjanjikan seiring berjalannya waktu.

"Penjualan industri rumah tangga bisa dikatakan termasuk sektor yang cukup tinggi demandnya dan banyak terimbas oleh daya beli masyarakat," ujar Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Reza mengatakan, produk rumah tangga dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga potensi pertumbuhan pasar di bidang tersebut bisa dipandang positif. Terlebih jika melihat perseroan yang meningkatkan kinerjanya dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak.

"Sehingga diharapkan performance dari perseroan dapat tetap terjaga," jelas dia.

Pengamat pasar modal itu juga menilai, harga saham yang ditawarkan Homeco juga masih kisaran wajar. Sehingga tidak membuat calon investor terbebani. Tapi, dia menyebutkan, selain memperhatikan kinerja dan prospek fundamental biasanya pelaku pasar memperhatikan sejumlah hal lain.

"Berapa banyak jumlah lembar saham yang dilepas, free float, hingga penjamin emisinya serta apakah nantinya saat pasca-listing harga sahamnya di-maintain atau tidak," kata dia.

Meski begitu, Homceo dia sebut harus menyadari persaingan di sektor perabotan rumah tangga tidak ringan. Karena ada kompetitor lain seperti Ace Hardware, Depo Bangunan, Mitra10 dan lain sebagainya. Namun, kesempatan untuk bersaing memang masih terbuka lebar.

Diketahui, PT Homeco Victoria Makmur Tbk menggelar IPO maksimal Rp 808,35 juta saham atu 17,6 persen. Perseroan membuka harga penawaran di Rp 136-181/saham, sehingga nilai IPO ini sebanyak-banyaknya Rp 146,31 miliar.

Masa penawaran awal atau bookbuilding pada 19-24 Januari 2024, perkiraan masa penawaran umum pada 2-6 Februari 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terjadi pada 12 Februari 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Binaartha Sekuritas dan Samuel Sekuritas Indonesia.

Pemegang saham Homeco Living sebelum IPO, yakni PT Homeco Global Investasi sebanyak 95,499 persen. Pengendali perseroan adalah Sjamsoe Fadjar dan Ellies Kiswoto. Sjamsoe Fadjar menjabat komisaris utama perseroan, sedangkan Ellies Kiswoto menduduki kursi direktur utama perseroan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement