REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona hanya memiliki sedikit ruang untuk melakukan kesalahan jika mereka ingin mempertahankan gelar La Liga, kata pelatih Xavi Hernandez pada Jumat (16/2/2024) menjelang perjalanan timnya ke Celta Vigo.
Harapan Barcelona untuk menyalip rival bebuyutannya Real Madrid dan tim kejutan musim ini Girona dalam perebutan gelar juara mengalami pukulan lain akhir pekan lalu. Ini setelah Barcelona ditahan imbang 3-3 di kandang oleh Granada yang terancam degradasi.
Barca berada di urutan ketiga klasemen dengan 51 poin dari 24 pertandingan, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Real dan lima poin dari Girona. Xavi sadar bahwa apa pun selain kemenangan atas tim peringkat 17 Celta pada Ahad (18/2/2024) dini hari WIB, akan membuat keadaan menjadi lebih buruk bagi timnya.
"Tim ini bersatu dan berlatih dengan keras," ujar Xavi kepada para wartawan. "Tapi kami tidak boleh terpeleset lagi. Saya yakin bahwa kami dapat mengejar ketertinggalan. Itulah arah yang sedang kami upayakan, meningkatkan pertahanan, tekanan. Ini tiga poin yang sangat penting yang akan meningkatkan posisi kami di liga."
Barca akan mengunjungi juara Italia Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pekan depan. Namun pemain asal Spanyol itu mengatakan fokusnya tetap pada pertandingan melawan Celta untuk saat ini.
"Saya belum memikirkan tentang Napoli. Kami benar-benar berkonsentrasi pada kedua kompetisi," katanya.
"Saya pikir musim ini masih bisa berjalan dengan baik. Ini semua tentang bagaimana tim bereaksi dalam beberapa pertandingan berikutnya, dan kami akan memberikan semua yang kami miliki."
Juru taktik berusia 44 tahun itu, yang mengumumkan keputusannya untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih Barca pada bulan Januari lalu, mengatakan bahwa ia ingin menyelesaikan tugasnya dengan sebaik mungkin.
"Saya mencintai Barca dan akan memberikan semua yang saya miliki agar musim ini berakhir dengan baik," ujar Xavi.
Ketika ditanya mengenai gelandang berusia 19 tahun, Gavi, yang dikaitkan dengan kepindahannya ke klub raksasa Ligue 1, Paris St Germain, Xavi mengatakan bahwa pemain internasional Spanyol itu adalah "bagian dari masa depan" Barca.