REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Polda Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan pengamanan pemilihan umum (pemilu) susulan maupun pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 yang dijadwalkan di sejumlah kabupaten/kota. Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyebut akan disiagakan 390 personel gabungan Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Satake, pola pengamanan pemilu susulan maupun PSU sudah disiapkan. “Untuk masing-masing TPS yang menggelar pemungutan suara ulang akan dijaga sepuluh polisi dan lima tentara,” kata dia di Semarang, Sabtu (17/2/2024).

Satake mengatakan, polisi terus berkoordinasi dengan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar pelaksanaan PSU maupun pemilu susulan dapat berjalan lancar.

Menurut Satake, PSU direncanakan dilakukan di TPS, yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Perinciannya, di Kabupaten Boyolali empat TPS, Jepara satu TPS, Kebumen satu TPS, Magelang empat TPS, Purbalingga satu TPS, Pemalang empat TPS, Purworejo satu TPS, Rembang empat TPS, Sragen satu TPS, Sukoharjo satu TPS, Tegal satu TPS, Wonosobo dua TPS, serta di Kota Tegal satu TPS.

PSU rencananya digelar serentak pada Ahad (18/2/2024). Adapun pemilu susulan dijadwalkan pada Sabtu (24/2/2024). Pemilu susulan dijadwalkan untuk 114 TPS di 10 desa wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang sebelumnya terdampak banjir.

Pemilu susulan itu direncanakan di 19 TPS Desa Wonoketingal, 9 TPS Desa Cangkringrembang, 15 TPS di Desa Cangkring, 9 TPS di Desa Undaan Kidul, 7 TPS di Desa Undaan Lor, 8 TPS di Desa Ngemplik Wetan, 18 TPS di Desa Wonorejo, 19 TPS di Desa Karanganyar, 4 TPS di Desa Ketanjung, dan 6 TPS di Desa Jatirejo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika