REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menggelar acara Customer Gathering Imlek Tahun 2024 dengan mengundang nasabah setia dan partner bisnis perseroan. Acara tersebut digelar dalam rangka memberikan apresiasi kepada nasabah karena senantiasa memilih BNI dalam aktivitas perbankan, investasi, pengelola kekayaan, hingga partner setia dalam mengembangkan bisnisnya.
Bertajuk Rise of The Dragon yang menyongsong Shio Naga Kayu, BNI siap mendampingi dan mendukung nasabah menangkap peluang untuk mewujudkan impian dan kesuksesan. Acara gathering ini tak hanya bersifat silaturahmi, namun juga dilengkapi dengan sajian Dinner and Entertainment oleh Dessy Huang dan Titi DJ.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, Tahun Baru Imlek 2575 ini merupakan tahun Shio Naga Kayu, yang menyimbolkan tahun penuh harapan. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan mengharapkan tahun 2024 ini akan mengantarkan kesuksesan, kemakmuran, keberuntungan, dan menginspirasi untuk menjadi tangguh dan berani menghadapi semua tantangan.
“Selamat merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Gong Xi Fa Cai. Semoga tahun ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi kita semua,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).
Royke menyatakan, sejalan dengan tema BNI Chinese New Year tahun ini yaitu Rise of The Dragon, BNI meyakini bisa menjadi semakin tangguh dan berani menghadapi tantangan untuk menuju kesuksesan jangka panjang di tengah dinamika politik dan tantangan global.
“Kami berharap rangkaian BNI Customer Gathering Imlek Tahun 2024 ini dapat dinikmati nasabah serta memberikan kesan mendalam. Kami selalu siap mendampingi dan menjadi partner yang setia,” sebutnya.
Royke melanjutkan, di tahun Naga Kayu ini BNI akan konsisten mendorong peningkatan ROE dengan membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen consumer, corporate, dan UMKM sehingga kualitas aset akan sehat dalam jangka panjang.
Profitabilitas perseroan juga akan didorong oleh peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional serta kontribusi perusahaan anak. Untuk mewujudkannya, perseroan pun menyadari bahwa peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi teknologi menjadi enablers yang krusial.
"Agenda kami ke depan adalah memperluas digitalisasi pada proses bisnis, pengembangan platform transaction banking yang lebih advanced, transformasi cabang, hingga peningkatan skala bisnis perusahaan anak, yang memungkinkan BNI memiliki value proposition dan customer engagement yang unggul," kata Royke.