Sabtu 17 Feb 2024 23:40 WIB

Kemenhub Minta Maskapai Waspada Pascapenembakan Pesawat Wings Air

Terdapat satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Red: Ani Nursalikah
Pesawat Wings Air PK-WJY jenis ATR 72-600 yang ditembak di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024).
Foto: Ditjen Perhubungan Udara
Pesawat Wings Air PK-WJY jenis ATR 72-600 yang ditembak di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau maskapai meningkatkan kewaspadaan pascapenembakan pesawat Wings Air PK-WJY jenis ATR 72-600 di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024).

"Saya imbau kepada maskapai yang beroperasi khususnya pada rute-rute yang sering terjadi gangguan keamanan dan keselamatan penerbangan agar waspada dan berhati-hati, dan lebih meningkatkan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan sebelum memutuskan untuk terbang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Ia menyampaikan telah memberikan arahan kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk lebih waspada dan hati-hati.

"Saya juga meminta untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) lebih cermat dan koordinasi secara intens dengan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), AirNav Indonesia, dan para pihak pemangku keamanan setempat untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," kata Kristi.