Ahad 18 Feb 2024 11:55 WIB

5 Amalan Menjauhkan Malapetaka di Dunia Menurut Alquran dan Hadits

Islam memberikan tuntunan hadapi malapetaka atau bala

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berdoa dijauhkan dari malapetaka.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi berdoa dijauhkan dari malapetaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada tuntunan dalam Islam yang bisa dilakukan untuk menolak bala atau malapetaka. Bala yang dihadapi seorang Muslim sejatinya hanyalah cobaan untuk menguji keimanan.

Maka hendaknya seorang Muslim ketika bala datang kepadanya, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan beragam amal saleh.

Baca Juga

Beberapa tuntunan tolak bala dalam Islam telah disebutkan dalam ajaran Islam, sebagaimana yang terkandung dalam Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut tuntunan tolak bala dalam Islam.

Pertama, meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT

Seorang Muslim mengemban tanggung jawab untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sekalipun sedang mengalami kesusahan. Yakin bahwa apa yang menimpa dirinya sudah ditetapkan Allah SWT.

Juga meyakini ketaatan kepada Allah SWT akan membawanya pada jalan keluar dari bala yang menimpanya. Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

"...Siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At-Thalaq ayat 2-3)

Kedua, banyak istighfar

Untuk menolak bala, maka seorang Muslim harus istiqamah dalam memohon ampun kepada Allah SWT. Proses pertaubatan ini merupakan bagian dari takwa dan di sinilah rezeki itu akan turun kepadanya. Allah SWT berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

"Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Mahapengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS Nuh ayat 10-12)

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda tentang keutamaan memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut haditsnya:

روي هذا الحديث عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما قَال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ) رواه أبو داود (1518) وابن ماجه (3819) ، وأحمد في "المسند" (1/248) ، والطبراني في "المعجم الأوسط" (6/240)، والبيهقي في "السنن الكبرى" (3/351) ، وغيرهم .

Diriwayatkan dari..

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement