REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA — Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra, mengecek kondisi Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT, yang ditembak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat akan mendarat di Bandara Nop Goliat Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra, melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Papua Tengah, Ahad (18/2/2024), mengatakan bahwa Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT saat ini telah berada di Bandara Udara Mozes Kilangin Timika sejak Sabtu (17/2/2024).
"Jadi kronologinya itu Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT terbang dari Bandara Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua tujuan Yahukimo, saat akan mendarat ditembak oleh orang tak dikenal pada Sabtu (17/2/2024), pukul 13.14 WIT," katanya.
Menurut Danlanud, setelah insiden penembakan tersebut pesawat langsung melanjutkan penerbangan dari Bandara Udara Nop Goliat Yahukimo menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
"Pesawat ini mengalami insiden penembakan pada lobi sisi kiri belakang, kemudian tembus kabin belakang penumpang dengan nomor kursi 19 A," ujarnya.
Dia menjelaskan diduga penembakan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melepaskan tembakan dari arah seberang Sungai Braza, pada Ujung Runway 07 Bandara Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo.
"Untuk sementara kondisi pilot, kopilot, dan penumpang lainnya dalam keadaan selamat, serta tidak terdapat korban dalam kejadian ini," katanya lagi.
Dia menambahkan adapun kru yang ada dalam pesawat tersebut yakni pilot Rivaldy Putrasena, kopilot Rani Avianto, serta dua orang Pramugari Nadia Angela Rempas dan Caroline Aprilia.
"Pilot Pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT yakni Rivaldy Putrasena, Co Pilot dan dua orang pramugari selamat dalam insiden penembakan di Bandara Udara Nop Goliat Dekai Yahukimo," ujarnya.
Sementara itu, pada Sabtu (17/2/2024), Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, mengatakan personel TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pelaku penembakan pesawat Wings Air saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Sabtu.
Insiden penembakan yang terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 13.20 WIT itu mengakibatkan peluru tembus ke dalam badan pesawat.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan terhadap pesawat dengan kode penerbangan PK-WGT itu (bukan WJT, red)," kata Kapolda kepada ANTARA di Jayapura.
Dari laporan yang diterima Kapolda, terungkap bahwa insiden penembakan itu terjadi saat pesawat yang mengangkut puluhan penumpang hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Baca juga: 10 Cara Keluar dari Kesulitan Masalah Hidup Menurut Alquran dan Hadits
Insiden itu berawal dari terdengarnya bunyi tembakan yang ternyata mengenai sisi sebelah kiri badan pesawat Wings Air yang hendak mendarat. Pesawat yang membawa 36 penumpang itu, dilaporkan telah kembali terbang melalui Timika.
Seorang penumpang pesawat Wings Air bernama Pratu Ongen yang duduk di kursi nomor 19 A dilaporkan terkena serpihan bekas tembakan hingga bagian lehernya mengalami luka lecet.
Mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB) mana yang melakukan penembakan, Kapolda Papua mengaku belum dapat memastikan. "Anggota masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," kata Fakhiri.