Ahad 18 Feb 2024 13:49 WIB

Stok Beras di Jatim Aman Hingga Enam Bulan ke Depan

Pj Gubernur Jatim memastikan stok beras aman hingga enam bulan ke depan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Warga antre membeli beras saat pasar murah gerakan Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) di Kediri, Jawa Timur. Pj Gubernur Jatim memastikan stok beras aman hingga enam bulan ke depan.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Warga antre membeli beras saat pasar murah gerakan Siap Jaga Harga Pasar (SIGAP) di Kediri, Jawa Timur. Pj Gubernur Jatim memastikan stok beras aman hingga enam bulan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan stok beras di Jatim dalam keadaan aman. Bulog Divisi Regional Jatim memiliki 40 gudang dan 13 cabang dengan stok beras mencapai hampir 135 ribu ton. Maka dari itu ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan khawatir terkait kebutuhan beras.

"Setelah kontrol di pasar, maka masyarakat tidak perlu khawatir. Kita sudah diskusi dan hitung bahwa jumlah (stok beras) tersebut insya Allah cukup hingga enam bulan ke depan," kata Adhy, Ahad (18/2/2024).

Baca Juga

Kepada Bulog Jatim, Adhy berpesan ahar memastikan suplai beras di masyarakat mendekati atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menyatakan, ketika stok beras melimpah, seharusnya harga beras di pasaran juga tidak tinggi.

"Ini yang harus disesuaikan oleh Bulog serta harus ter-suplai dengan baik. Baik di kios TPID, pasar tradisional hingga retail, dan pasar modern. Harapannya kalau stoknya banyak bisa mempengaruhi pasar bahwa harganya tidak tinggi," ujarnya.