REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden RI puji sikap disiplin ibu nasabah Mekaar saat kunjungannya bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke 3.000 nasabah PNM Mekaar di GOR Basket Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (16/2/2024) lalu.
Jokowi berdialog dan memberikan pesan agar nasabah Mekaar disiplin membayar angsuran. “Keuntungan dari jualan itu saya pakai untuk cicil angsuran Pak,” ungkap Arum nasabah Mekaar Bekasi yang berdagang nasi goreng dan bunga.
“Nah, ini, ini bagus sekali,” puji Jokowi, “Dikumpulin untuk nyicil pada minggu berikut, itu akan lebih mudah dan lebih enak,” lanjutnya.
Kunjungan Presiden RI ini sudah menjadi titik ke-7 dan di setiap kunjungannya konsisten untuk mengingatkan ibu nasabah Mekaar agar tetap jujur, disiplin, dan bekerja keras. Hingga Januari 2024 kemarin, PNM setia mendampingi 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat terdapat 3,1 juta nasabah aktif Mekaar.
“Kalau kita sudah janji hari Senin nyicil, hari senin ngangsur, hari Senin harus angsur. Itu yang harus mulai kita bangun, sebuah karakter yang disiplin. Karena apa? Kalau kita disiplin nanti naik kelas," ujar Jokowi.
Program Mekaar merupakan program pemberdayaan untuk perempuan dari keluarga pra sejahtera. Melalui program Mekaar PNM memberikan 3 modal utama dalam peningkatan kesejahteraan. Modal finansial, modal intelektual dan modal sosial diberikan oleh PNM secara berkesinambungan.
Melalui program Mekaar ibu nasabah Mekaar mendapatkan pembiayaan sekaligus pendampingan, sehingga melalui proses pemberdayaan seperti ini ibu nasabah Mekaar dapat meningkatkan kelas usahanya.