Ahad 18 Feb 2024 18:20 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencabut status non aktif anggota PBNU yang terlibat dalam tim kampanye capres dan cawapres pada pemilu 2024.
Menurut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya setidaknya ada 63 anggota PBNU yang terlibat tim kampanye masing-masing pasangan calon (paslon).
Ia menjelaskan pencabutan status tersebut dilihat dari tidak adanya masalah yang berarti. Menurutnya seluruh anggota tersebut sudah aktif kembali seperti biasa.