Senin 19 Feb 2024 00:01 WIB

Ingin Rezeki Dipermudah Allah SWT? Rutinkan 3 Dzikir Singkat Berikut Ini

Dzikir mempunyai sejumlah keutamaan untuk Muslim

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi dzikir. Dzikir mempunyai sejumlah keutamaan untuk Muslim
Foto: republika
Ilustrasi dzikir. Dzikir mempunyai sejumlah keutamaan untuk Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Selain berdoa, berdzikir juga menjadi alat bagi seorang hamba agar bisa menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. 

Dikutip dari buku Fadhilah Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha dan Karier karya Ustadz Zezen Zaenal Alim, menyebutkan bahwa salah satu fadhilah berdzikir sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, adalah diberikan karunia oleh Allah SWT dan segala permintaanya akan dikabulkan.

Baca Juga

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT telah berfirman: 

مَنْ شَغَلَهُ ذِكْرِي عَنْ مَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَا أُعْطِي السَّائِلِينَ "Barangsiapa yang sibuk dengan berdzikir kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya karunia yang paling utama yang Aku berikan kepada orang yang meminta."

Salah satu dzikir yang sering dan mudah dilafalkan:

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar

"Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

Adapun dzikir-dzikir lainnya yang dipercaya mampu mendatangkan rezeki antara lain:

Pertama, hauqalah

 لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Kedua, tahlil

لَاإِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Benar dan Nyata"

Ketiga, tasbih dan tahmid

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ

Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim.

Artinya: "Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.

(QS. Al-Ma'idah ayat 32)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement