Ahad 18 Feb 2024 22:05 WIB

PDIP Bali Temukan Salah Hitung Jumlah Suara di Laman Sirekap

PDIP Bali menemukan adanya salah hitung jumlah suara di laman aplikasi Sirekap KPU.

Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan). PDIP Bali menemukan adanya salah hitung jumlah suara di laman aplikasi Sirekap KPU.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan). PDIP Bali menemukan adanya salah hitung jumlah suara di laman aplikasi Sirekap KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- DPD PDI Perjuangan Bali menyampaikan kepada KPU bahwa ditemukan salah hitung jumlah suara sah pada laman Pemilu2024.kpu.go.id yang diperoleh dari aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang terus berproses.

“Jumlah suara sah partai politik dan calon ternyata semuanya tidak sesuai, dan terdapat selisih cukup besar yang merugikan partai politik,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster di Denpasar, Ahad (18/2/2024).

Baca Juga

Koster merincikan salah hitung tersebut, yaitu total suara sementara untuk seluruh caleg DPR RI dapil Bali dari partainya sejumlah 349.810, dan suara untuk partai 48.904, sehingga jika ditotal suara sementara mereka 398.714 sedangkan aplikasi memuat jumlahnya 381.069.

Selisih 17.645 suara ini menurutnya berbahaya jika dibiarkan terbaca masyarakat, setidaknya angka yang mereka kumpulkan ini masih bertahan hingga pukul 20.30 Wita dengan suara masuk untuk DPR RI dapil Bali 39,41 persen.