Senin 19 Feb 2024 07:06 WIB

Dukung UMKM Labuan Bajo, ASDP Siapkan Ini

UMKM dapat bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
ASDP dukung UMKM di Labuan Bajo. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
ASDP dukung UMKM di Labuan Bajo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan memenuhi komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan ASDP memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, kami masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM yang secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif," kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (18/2/2024).  

Baca Juga

Dia menambahkan, mitra binaan tersebut diberikan pembekalan berupa berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran, serta manajemen usaha. Dengan begitu, UMKM dapat bersaing secara lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif.

Salah satu langkah nyata yang diambil oleh ASDP melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yakni dengan menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo. Hotel Meruorah Labuan Bajo merupakan hotel milik ASDP yang menjadi venue utama perhelatan KTT ASEAN pada 2023.

"Dengan demikian, UMKM lokal memiliki platform yang tepat untuk memasarkan produk-produk unggulannya kepada wisatawan maupun masyarakat umum yang menggunakan jasa ASDP serta para wisatawan yan menginap di Hotel Meruorah," tutur Shelvy.

Produk yang ditawarkan mulai dari produk tenun, makanan konsumsi seperti kue bolu, lapis legit, snack ringan, varian sambal dan olahan ikan, hingga aksesoris budaya. Kolaborasi yang erat antara ASDP dan UMKM setempat membawa dampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta turut mendukung pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya. Melalui kolaborasi yang sinergis dengan para pelaku UMKM, kami yakin dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian lokal," jelas Shelvy.

Untuk itu, dia menegaskan ASDP siap untuk terus berperan aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di Labuan Bajo serta berbagai daerah lainnya di Indonesia. Hal itu sebagai bagian dari komitmennya dalam memajukan perekonomian Indonesia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement