Senin 19 Feb 2024 07:21 WIB

Nasdem: Pertemuan dengan Jokowi Bukan Permintaan Surya Paloh

Nasdem membantah pertemuan dengan Presiden Jokowi bukan permintaan Surya Paloh.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Nasdem membantah pertemuan dengan Presiden Jokowi bukan permintaan Surya Paloh.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Nasdem membantah pertemuan dengan Presiden Jokowi bukan permintaan Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Ahad (18/2/2024) malam. Pihak Partai Nasdem mengklarifikasi bahwa pertemuan itu bukanlah permintaan Surya, melainkan undangan dari Jokowi.

"Kehadiran Ketum Nasdem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim saat dikonfirmasi Republika, Ahad (18/2/2024) malam. 

Baca Juga

Hermawi menegaskan, pihaknya meluruskan informasi yang beredar bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Jokowi, sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana.

Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi disebut berlangsung secara tertutup. Saat ditanya mengenai isi dari pertemuan tersebut, Hermawi tidak merespons lebih lanjut. 

Stafsus Presiden sebut pertemuan atas permintaan Surya Paloh...

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement