REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk telah mendaftarkan dan menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan 473 nelayan tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar mendapatkan perlindungan sosial saat mencari ikan di laut.
"Bantuan ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian PT Timah Tbk kepada masyarakat pesisir kurang mampu di wilayah operasional perusahaan," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggie Sihaan.
Ia mengatakan perlindungan sosial bagi nelayan merupakan hal yang penting, karena potensi kecelakaan yang dialami nelayan saat melaut cukup tinggi. Apalagi di saat kondisi cuaca di perairan yang tidak bersahabat.
"Mudah-mudahan bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat bermanfaat bagi nelayan dan mereka lebih tenang saat mencari nafkah di tengah laut," kata Anggi.
Salah satu nelayan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah Tbk Juliardi yang juga ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bina Sejahtera Bersama di Dusun Air Antu Kabupaten Bangka mengatakan banyak manfaat yang dirasakan oleh anggotanya. "Kami sangat bersyukur diberikan fasilitas oleh PT Timah berupa BPJS Ketenagakerjaan. Walaupun kami hanya bekerja sebagai nelayan, tapi dengan adanya BPJS ini paling tidak membuat kami merasa dilindungi dalam melakukan aktifitas melaut," kata dia.
Juliardi mengaku program seperti ini menjadi hal yang sangat dinantikan nelayan. Karena selama ini jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat bekerja, nelayan hanya melakukan sumbangan sukarela, untuk membantu rekan kami yang tertimpa musibah tersebut.
"Yang namanya sumbangan suka rela, ya terbatas untuk dananya," kata dia.
Sen Hiung (43 tahun) atau biasa disapa Ahyung, yang merupakan salah satu anggota KUB Bina Sejahtera Bersama ini juga bersyukur dan merasa terlindungi dengan adanya program tersebut. "Sudah 19 tahun lebih saya melaut, aktivitas melaut ini sudah saya lakukan sejak masih muda. Kami sangat bersyukur dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan oleh PT Timah kepada kami. Dan tentu dengan adanya BPJS ini kami sangat merasa terbantu dan merasa terlindungi," ucap Ahyung.
Ia berharap PT Timah Tbk dapat terus mendukung kemandirian nelayan, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan. "Semoga PT Timah terus membantu nelayan kecil seperti kami ini, seperti alat tangkap atau sarana dan prasarana lainnya yang bisa mendongkrak pendapatan nelayan kecil di sini," kata dia.