Senin 19 Feb 2024 15:15 WIB

Astra Agro Kembangkan Pupuk Organik Dukung Prinsip Keberlanjutan

Selain menjawab kelangkaan pupuk NPK, Astemic juga menghambat Ganoderma.

Red: Fuji Pratiwi
Tampilan dekat buah sawit yang baru dipanen di perkebunan sawit.
Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Tampilan dekat buah sawit yang baru dipanen di perkebunan sawit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk terus mendorong pengembangan dan penggunaan pupuk dari bahan organik sebagian komitmen perusahaan perkebunan sawit terhadap penerapan prinsip sustainability (keberlanjutan).

"Penggunaan Astemic, sebagai pupuk organik sekaligus menjadi wujud komitmen perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip sustainability," ujar Chief Executive Officer Astra Agro, Santos di Bandung, Jawa Barat, Ahad (18/2/2024).

Baca Juga

Sejak 2023, lanjut dia, perusahaan telah meluncurkan penggunaan pupuk Astemic hasil pengembangan tim Research and Development (R&D) yang 100 persen berasal dari bahan organik dan ketersediaannya melimpah di Indonesia. Selain bahan organik, Astemic juga berasal dari konsorsium agen hayati mikroba yang diperoleh dari lahan-lahan perkebunan perusahaan serta endofit yang berasal dari dalam tanaman kelapa sawit.

"Selain menjawab kelangkaan pupuk NPK, Astemic juga membantu menghambat pertumbuhan penyakit Ganoderma yang menjadi momok di perkebunan sawit," ujar Santosa dalam acara Talk to The CEO 2024.