Senin 19 Feb 2024 15:52 WIB

Sekjen PDIP: Demokrasi dalam Masalah Besar

Sekjen PDIP Hasto sebut demokrasi di Indonesia sedang dalam masalah.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP Hasto sebut pertemuan Jokowi-Paloh bukti demokrasi dalam masalah.
Foto: Republika/Prayogi
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP Hasto sebut pertemuan Jokowi-Paloh bukti demokrasi dalam masalah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada Ahad (18/2/2024). Ia pun menyinggung ihwal kualitas demokrasi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau kita lihat berdasarkan catatan kritik yang diberikan oleh para pengamat, para tokoh-tokoh pro demokrasi, maka Pak Jokowi sebagai sosok yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kualitas demokrasi itu sendiri," ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Baca Juga

Tegasnya, proses rekapitulasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih berlangsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Persepsi penggalangan dukungan pada tahap ini dipandangnya sebagai hal yang tidak benar.

"Kalau semua proses itu berjalan baik, ya tidak perlu dilakukan suatu proses konsolidasi pascapemilu. Karena semuanya berjalan natural sesuai dengan kehendak rakyat," ujar Hasto.