Senin 19 Feb 2024 16:27 WIB

Kuliah Umum UAD Bahas Strategi Pemerintah dan Perkembangan AI Global 

Diskusi mencakup klasifikasi AI, tantangan yang dihadapi, serta cara mengelola AI.

Kelompok Keilmuan Sistem Cerdas Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kuliah umum bertajuk Strategi Pemerintah dan Perkembangan Artificial Intelligence Global di kampus utama UAD, Sabtu (17/2/2024).
Foto: dokpri
Kelompok Keilmuan Sistem Cerdas Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kuliah umum bertajuk Strategi Pemerintah dan Perkembangan Artificial Intelligence Global di kampus utama UAD, Sabtu (17/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Kelompok Keilmuan Sistem Cerdas Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar kuliah umum bertajuk 'Strategi Pemerintah dan Perkembangan Artificial Intelligence Global’ di kampus utama UAD, Sabtu (17/2/2024).

Seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, acara ini dibuka oleh Ketua Program Studi, Murinto, dan dilanjutkan dengan paparan kuliah umum oleh Herman Yuliansyah dari Kelompok Keilmuan Sistem Cerdas Informatika UAD.

Pemateri utama yang merupakan alumni Teknik Informatika UAD angkatan 2004 dan kini bekerja di Divisi Pusat Urusan Internasional Kemenkominfo, Noly Cristino, memberikan wawasan mendalam mengenai regulasi, etika, dan perkembangan Artificial Intelligence (AI) global. Diskusi juga mencakup klasifikasi AI, tantangan yang dihadapi, dan cara Indonesia mengelola AI.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 90 peserta dari Mahasiswa Informatika UAD ini juga menyoroti isu-isu terkini seperti etika AI, diskusi global tentang AI, dan generative AI. Pada akhir acara, pemateri juga berbagi pengalaman terkait beasiswa LPDP.

Kuliah umum ini disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir. Hal ini menandai pentingnya pemahaman akan AI dalam menghadapi tantangan masa depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement