Sejumlah siswa menunggu giliran untuk mendapatkan tetesan vaksin polio jenis imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) di SDN Sawah Besar 2, Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). Kementerian Kesehatan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 putaran kedua secara serentak di tiga provinsi dan satu kabupaten yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sleman dengan total sasaran 8,4 juta anak berusia 0-7 tahun selama tujuh hari sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Dokter meneteskan vaksin polio jenis imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) kepada seorang siswa di SDN Sawah Besar 2, Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). Kementerian Kesehatan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 putaran kedua secara serentak di tiga provinsi dan satu kabupaten yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sleman dengan total sasaran 8,4 juta anak berusia 0-7 tahun selama tujuh hari sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG. -- Sejumlah siswa menunggu giliran untuk mendapatkan tetesan vaksin polio jenis imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) di SDN Sawah Besar 2, Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024).
Kementerian Kesehatan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 putaran kedua secara serentak di tiga provinsi dan satu kabupaten yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sleman dengan total sasaran 8,4 juta anak berusia 0-7 tahun selama tujuh hari sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio.
sumber : ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Advertisement