Selasa 20 Feb 2024 09:37 WIB

MAKI: Pungli Rutan KPK Harus Masuk Ranah Korupsi, Bukan Hanya Disanksi Minta Maaf

MAKI sebut pungli Rutan KPK harus masuk ranah korupsi bukan hanya disanksi minta maaf

Red: Bilal Ramadhan
Karikatur Opini Republika : Pungli Rutan KPK. MAKI sebut pungli Rutan KPK harus masuk ranah korupsi bukan hanya disanksi minta maaf.
Foto: Republika/Daan Yahya
Karikatur Opini Republika : Pungli Rutan KPK. MAKI sebut pungli Rutan KPK harus masuk ranah korupsi bukan hanya disanksi minta maaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan seharusnya pungli di Rutan KPK masuk ranah korupsi dan pelakunya bukan hanya disanksi minta maaf.

"Pungli saat ini disamakan dengan membuang sampah, hanya diminta untuk meminta maaf saja," kata Boyamin di Jakarta, Senin (19/2/2024), ketika diminta tanggapan terkait pegawai KPK pelaku pungli.

Baca Juga

Menurut dia, keputusan Dewan Pengawas (Dewas KPK) kepada para pelaku pungli di Rumah Tahanan (Rutan) KPK yang hanya disanksi meminta maaf tidak tepat. Hal ini menunjukkan kemunduran.

Ia menilai, seharusnya para pelaku ini dijerat sesuai dengan Pasal 11 dan 12 Undang-Undang Tipikor karena memang sudah masuk ranah tersebut.