Selasa 20 Feb 2024 10:42 WIB

Soal Pembunuhan Dante, Ibunda Tamara Menangis: Mengapa Anak Saya Dihujat?

Ibunda Tamara Tyasmara menangis bertanya kenapa anaknya dihujat dalam kematian Dante.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Artis Tamara Tyasmara (kanan) menangis saat menjawab pertanyaan wartawan. Ibunda Tamara Tyasmara menangis bertanya kenapa anaknya dihujat dalam kematian Dante.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Artis Tamara Tyasmara (kanan) menangis saat menjawab pertanyaan wartawan. Ibunda Tamara Tyasmara menangis bertanya kenapa anaknya dihujat dalam kematian Dante.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ristya Aruni, ibu dari Tamara Tyasmara tampak sedih dan menangis saat mendampingi anaknya memenuhi pemeriksaan kejiwaan di Polda Metro Jaya. Hal itu lantaran anaknya terus-terusan disudutkan atau dihujat netizen atas kematian cucunya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6 tahun).

Salah satunya yang disudutkan adalah terkait dengan pernyataan Tamara yang menyebut Dante jago berenang. Pernyataan itu bertentangan dengan keterangan pihak sekolah Dante yang mengebut almarhum tidak bisa berenang dan memiliki trauma dengan kolam renang. Aruni menyebut mereka yang menghujat tidak mengetahui pribadi putrinya.

Baca Juga

"Misalkan cucu saya takut renang, saya enggak mungkin kasih, kasih kepada orang yang ditakuti. Takut berenang, takut sama orang itu. Saya enggak mungkin kasih. Anak saya itu sudah kehilangan anaknya. Kenapa anak saya dihujat? Kalian tuh enggak tahu anak saya sebenarnya. Saya lebih tahu anak saya," keluh Ristya Aruni sembari menangis, Senin (19/2/2024) malam.

Selain itu, Aruni mengetahui jika anaknya menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi (33 tahun). Bahkan Aruni juga mengetahui bagaimana kedekatan Dante dengan Yudha. Sehingga dia percaya dengan kekasih anaknya tersebut.

Dia tak menyangka...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement