Selasa 20 Feb 2024 11:44 WIB

Pelatih Inter Milan Khawatirkan Hal Ini dari Kekuatan Atletico Madrid

Inter akan menjamu Atletico pada ajang Liga Champions.

Inter Milan head coach Simone Inzaghi during a training session of the team in Milan, Italy, 19 February 2024. Inter face Atletico Madrid in a UEFA Champions League Round of 16, 1st leg soccer match on 20 February 2024.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Inter Milan head coach Simone Inzaghi during a training session of the team in Milan, Italy, 19 February 2024. Inter face Atletico Madrid in a UEFA Champions League Round of 16, 1st leg soccer match on 20 February 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mewaspadai kedalaman yang dimiliki oleh Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (21/2/2024). 

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Inzaghi menjelaskan Atletico Madrid telah menggunakan hingga 23 pemain pada empat pertandingan terakhir, namun tetap dapat menjaga penampilan mereka. 

Baca Juga

"Kami akan menghadapi lawan yang melakukan pekerjaan fantastis dan memiliki kualitas yang hebat. Mereka luar biasa," ungkap Inzaghi. 

"Ini akan menjadi pertandingan yang rumit, tapi kami akan berusaha mewujudkannya. 90 menit pertama menanti besok, dan penampilan Inter yang sesungguhnya akan dibutuhkan," sambungnya. 

Pelatih asal Italia itu melanjutkan, akan sulit memprediksi seperti jalannya pertandingan nanti, termasuk bagaimana Atletico Madrid menerapkan permainannya. 

Inzaghi menjelaskan, pada pertandingan Liga Spanyol pekan lalu, Atletico Madrid menerapkan permainan agresif serta banyak menggerakan bola ketika mengalahkan Las Palmas. 

"Mereka sangat bagus secara teknis dan memiliki pemain berkualitas tinggi. Saya tidak bisa yakin soal apapun, tapi kami tahu kami akan menghadapi sebuah tim hebat dengan mentalitas yang kuat, salah satu yang diarahkan pelatih mereka," kata Inzaghi.

"Atletico mempunyai pemain-pemain hebat berpengalaman: ini akan menjadi pertarungan hebat antara dua tim yang ingin mendominasi pertandingan dan memainkan sepakbola yang bagus," sambungnya. 

"Dalam dua tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana insiden tertentu bisa menjadi penentu, seperti yang terjadi saat melawan Liverpool dan Manchester City. Satu tempat di perempat final siap diperebutkan," ujar dia menambahkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement