Selasa 20 Feb 2024 13:00 WIB

TKN Bantah Bocoran Daftar Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nusron tegaskan sumber informasi bocoran daftar calon menteri itu tidak jelas.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Foto: republika
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah poster yang memperlihatkan daftar calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran beredar di media sosial. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan, informasi dalam poster viral tersebut tidak benar.

"Namanya juga sosial media. Berita dari sumber yang tidak jelas," kata Sekretaris TKN, Nusron Wahid kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga

Nusron menegaskan bahwa TKN tidak pernah membahas soal calon menteri yang akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, penentuan menteri merupakan hak presiden, yakni Prabowo Subianto. "Nggak ada pembahasan soal menteri. Itu hak perogatif Presiden," ujar politikus Partai Golkar itu.

Poster viral itu bertajuk 'Bocoran Daftar Menteri Prabowo-Gibran' dan 'Kabinet Indonesia Emas'. Terpampang pula teks yang menyebutkan bahwa dalam kabinet Prabowo-Gibran ada jabatan menteri muda seperti struktur kabinet Presiden Soekarno.

Dalam poster berlatar biru muda, warna khas kampanye Prabowo-Gibran, itu terpampang puluhan nama, foto, dan jabatannya masing-masing. Daftarnya lengkap, mulai dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Kepala Staf Presiden (KSP), menteri koordinator, menteri teknis, hingga kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Dua nama di antaranya adalah Presiden RI ke-7 Jokowi sebagai Ketua Wantimpres san Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Ketua Wantimpres. Adapun jabatan kepala BIN ditempatkan nama Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement