Selasa 20 Feb 2024 14:58 WIB

Fakta Warung Ibu Gaul, Saksi Bisu Perundungan Geng 'TAI' Siswa Binus School

Pihak warung mengaku kecolongan dengan adanya peristiwa perundungan tersebut.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Warung Ibu Gaul, lokasi perundungan anak Binus School BSD
Foto: Ronggo
Warung Ibu Gaul, lokasi perundungan anak Binus School BSD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Warung Ibu Gaul (WIG) mendadak jadi perhatian publik lantaran tersebar video perundungan yang dilakukan oleh segerombol siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan. Hermanto, anak dari sang empu warung tersebut, mengaku tak tahu apa-apa soal kejadian dalam video itu.

"Jujur saya nggak tahu apa-apa. Tiba-tiba jadi rame begini," ucap Hermanto di salah satu ruangan rumahnya, yang masih satu bagian dengan warung, di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga

Hermanto bercerita soal bagaimana dia dan keluarga bisa 'dekat' dengan siswa-siswi Binus School Serpong. Warung yang menyediakan makanan dan minuman itu sudah menjadi tempat berkumpul para siswa sekolah internasional itu sejak 2009.

"Dari awal sekolah ini ada emang anak-anaknya suka kumpul-kumpul di sini. Dulu ya bisa 30 orang kumpul-kumpul di bawah sini," tutur dia sembari menunjuk teras rumah yang lokasinya berada di samping bawah warung tempat dia berjualan.

Saking seringnya, orang tua Hermanto sudah dianggap sebagai orang tua sendiri pula oleh anak-anak yang berkumpul di sana. Hal itulah yang kemudian membuat para alumni mengontaknya untuk menanyakan kabar setelah kasus perundungan meledak di publik.

"Pada nanya, 'WIG aman kan? Ibu nggak kenapa-kenapa kan?' Khawatir mereka karena ibu itu udah dianggep orang tua sendiri juga," jelas dia.

Biasanya, anak-anak Binus School berkumpul di warungnya sepulang sekolah hingga pukul 17.00 WIB. Paling lama sampai waktu maghrib tiba. Di sana, kata dia, anak-anak itu biasa berkumpul bercanda-canda seperti biasa. Karena itu, dia tak mengira warungnya menjadi tempat segerombol anak-anak tersebut melakukan perundungan.

Tak Selalu Terpantau

Warungnya kerap disebut dengan sebutan WIG oleh mereka yang berkumpul di sana, termasuk para alumni yang sudah lama lulus dari sekolah. Jarak warung milik ibu dari Hermanto itu tak jauh dari gerbang sekolah yang mengarah ke Jalan Jelupang Raya, hanya sekitar 30 meter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement