REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stellantis, perusahaan manufaktur otomotif yang menaungi merek Peugeot, mengumumkan asistensi kemudi i-Cockpit pada sejumlah model mobil yang akan dibuat lebih cerdas dan bermanfaat dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan dari OpenAI, 'Chat Generative Pre-trained Transformer’ (ChatGPT) Lewat laman resmi-nya, Peugeot memperkenalkan ChatGPT di i-Cockpit pada semua model mobil generasi terbarunya yang dilengkapi dengan navigasi terhubung.
Model tersebut adalah seperti seri 208 baru, 2008 baru, 308 baru, 308SW baru, 408 baru, 508 baru, 508 SW baru, E-3008 baru, E-Rifter baru, E-Traveller baru, E-Partner baru, E-Expert baru serta E-5008 baru pun segera ada.
Dengan mengucapkan "Ok Peugeot", asisten kemudi dengan ChatGPT di mobil tersebut akan aktif untuk menjawab berbagai macam pertanyaan pengemudi, dari yang sederhana hingga yang rumit, dan dapat terlibat dalam percakapan.
Misalnya, memberikan saran tempat mana yang harus dikunjungi, menceritakan sejarah tempat-tempat tersebut, dan kemudian, jika pengemudi mau, sistem navigasi kemudi dapat memandu arah mobil ke tempat yang disarankan oleh asisten pintarnya.
Menurut ArenaEV, asisten Peugeot yang didukung ChatGPT terbatas hanya untuk berinteraksi daripada menyesuaikan pengaturan mobil. Tidak seperti implementasi pesaingnya, yang menawarkan kontrol langsung atas fitur-fitur di dalam mobil.
Stellantis tidak menyebutkan integrasi mobil yang lebih dalam.