Selasa 20 Feb 2024 18:15 WIB

Forum Mahasiswa Cinta Indonesia Beri Dukungan kepada KPU

KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus dijaga dan dikawal.

Sejumlah mahasiswa dan rakyat yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Cinta Indonesia (FMCI) mengadakan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU RI, Senin (19/2/2024).
Foto: Rep/Fajar
Sejumlah mahasiswa dan rakyat yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Cinta Indonesia (FMCI) mengadakan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU RI, Senin (19/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa dan rakyat yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Cinta Indonesia (FMCI) mengadakan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU RI, Senin (19/2/2024). Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap KPU dalam menjalankan tugasnya secara independen dan profesional, serta untuk menolak segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap KPU.

Koordinator AKK, Lingga Nasution, mengatakan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus dijaga dan dikawal dari berbagai pihak yang ingin merusak proses tahapan pemilu2024.

Baca Juga

"Kami mahasiswa bersama rakyat akan selalu mengawal dan menjaga KPU. Kami akan melawan pihak yang ingin merusak proses tahapan pemilu 2024," ujar Lingga.

AKK mendesak aparat TNI/Polri untuk melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan semua bentuk makar konstitusional. Menurut Lingga mereka hanya ingin mengganggu jalannya demokrasi di Indonesia.

Aksi demonstrasi berlangsung dengan tertib dan damai. Para demonstran menyampaikan aspirasinya dengan orasi dan spanduk. Aksi ini mendapat perhatian dari masyarakat dan media massa. Massa aksi yang tergabung dalam FMCI datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pemuda, dan organisasi masyarakat sipil.

Lingga menegaskan bahwa KPU harus dijaga dan dikawal dari berbagai pihak yang ingin merusak proses tahapan pemilu 2024. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya demokrasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement