REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Marlinda Adham Sp THT-KL(K) Ph D FACS mengatakan, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko kanker lidah hingga lima kali lipat.
Dia menjelaskan di Jakarta Selasa bahwa rokok, apapun bentuknya, merupakan salah satu faktor penyebab kanker lidah.
dr Marlinda menuturkan bahwa rokok berifat karsinogenik, atau dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, hal lain yang dapat meningkatkan risiko kanker adalah alkohol, apalagi bila dikonsumsi secara terus-menerus bersamaan dengan rokok.
"Konsumsi alkohol yang berlebihan itu sendiri juga sering menimbulkan, menjadi resiko. Tetapi apabila si alkohol dan rokok itu bersamaan dalam waktu yang kontinu, terus-menerus dan waktu yang lama, dia bisa sampai 30 kali meningkatkan risiko kanker," katanya dalam "Mitos dan Fakta Kanker Lidah" yang disiarkan RSCM.