Selasa 20 Feb 2024 22:17 WIB

Bupati Bandung Dadang Supriatna Raih Penghargaan PWI Pusat

Bupati Bandung merupakan satu dari enam kepala daerah yang meraih penghargaan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih penghargaan tingkat nasional yakni Anugerah PWI Pusat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih penghargaan tingkat nasional yakni Anugerah PWI Pusat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih penghargaan tingkat nasional yakni Anugerah PWI Pusat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Dadang mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PWI Pusat dan Dewan Pers yang telah memberikan penghargaan bergengsi tingkat nasional berupa Anugerah PWI Pusat 2024 kepada dirinya dan Pemkab Bandung. Ini menjadi penghargaan ke-260 yang diterima Pemkab Bandung.

Baca Juga

"Alhamdulillah hari ini saya menerima Anugerah PWI 2024 sebagai salah seorang kepala daerah yang peduli kepada kebudayaan dan tokoh nasional yang dinilai berhasil dalam pembangunan. Saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PWI Pusat atas Anugerah ini," ujar Bupati Dadang Supriatna usai menerima penghargaan, Selasa.

Dadang merupakan satu dari enam kepala daerah di Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi dari PWI Pusat. Lima kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan serupa adalah Bupati Jember, Bupati Serang, Bupati Simalungun, Walikota Banjarbaru, dan Bupati Tapanuli Selatan.

Anugerah PWI Pusat adalah penghargaan tingkat nasional yang diberikan kepada kepala daerah atau tokoh nasional yang dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kebudayaan dan pembangunan daerah. Ia berharap Anugerah PWI Pusat tersebut dapat menjadi motivasi dan tambahan semangat bagi dirinya dan jajaran Pemkab Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

"Tentu penghargaan ini menjadi sebuah kebanggaan dan motivasi untuk terus melakukan langkah-langkah dalam pengembangan seni budaya dan bidang pembangunan lainnya. Apalagi Kabupaten Bandung itu kaya akan seni budaya dan pariwisata," katanya.

Selain mengembangkan kesenian badawang yang menjadi salah satu ciri khas kesenian Kabupaten Bandung, ia mengatakan, akan mempromosikan seni budaya lainnya yang lahir dan berkembang di masyarakat Kabupaten Bandung, salah satunya seni tradisi benjang.

Ia mengatakan, Pemkab Bandung saat ini tengah merancang kerjasama dengan beberapa negara untuk memperkenalkan seni budaya Kabupaten Bandung ke mancanegara, diantaranya dengan Korea dan Jepang.

"Kita lihat kan banyak sekali seni budaya yang dimiliki Kabupaten Bandung. Kita akan kolaborasikan dengan tempat-tempat wisata termasuk kita bekerjasama dengan Korea dan Jepang. Supaya seni tradisi kita makin dikenal dunia," ujarnya.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun mengatakan mulai tahun 2024 ini Anugerah Kebudayaan PWI Pusat resmi berganti nama menjadi Anugerah PWI Pusat agar cakupan penghargaannya lebih luas, tidak hanya bidang kebudayaan.

Menurut Hendri, Anugerah PWI Pusat tersebut tidak diberikan kepada sembarang orang. Pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi ketat bagi tokoh-tokoh dan kepala daerah yang dinilai layak meraih Anugerah PWI Pusat tersebut selama empat bulan ke belakang.

"Kami ucapkan selamat bagi para penerima Anugerah PWI Pusat 2024 ini. Penerima penghargaan ini merupakan hasil pilihan juri yang merupakan tokoh-tokoh terbaik di PWI Pusat. Mulai tahun ini kita ubah Anugerah Kebudayaan menjadi Anugerah PWI Pusat agar cakupannya penerima penghargaannya lebih luas," kata Hendri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement