REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir merendam Kecamatan Karanganyar, Jawa Tengah, sejak 13 hari lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan berangsur surut. Namun, sejumlah titik permukiman masih ada yang terendam.
Tercatat, masih ada 25 desa di tiga kecamatan yang masih terdampak banjir antara lain di Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Mijen. Hingga Selasa (20/2/2024), Relawan rumah zakat action bersama relawan gabungan lainnya melakukan aksi bersih bersih di area pemukiman warga pasca banjir di wilayah Kampung Magersari, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar.
Masing masing kelompok relawan tersebar di sejumlah titik untuk membersihkan sampah dan fasilitas umun seperti masjid dan sekolah yang terdampak banjir. Warga yang mulai kembali ke rumah masing-masing membersihkan barang barang rumah tangga yang masih bisa di selamatkan. Warga juga membutuhkan air bersih untuk pembersihan rumah, pakaian, dan peralatan pembersih rumah.
Sementara Jalan Demak-Kudus yang menjadi akses mobilitas utama wilayah pantura juga sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat dengan kecepatan terbatas.