REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Jakarta Selatan (KPU Jaksel) menyatakan, semua honor bagi panitia Pemilu 2024 telah disalurkan. KPU Jaksel mengeklaim penyaluran honor tesebut berjalan tanpa kendala.
"Untuk honor sudah disalurkan semua," kata Ketua KPU Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Menurut Taqiyuddin, honor yang diterima oleh Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebesar Rp 1,2 juta untuk anggota Rp 1 juta dan Pengaman Langsung (Pamsung) TPS sebesar Rp 700 ribu. Dia memastikan semua honor tersebut telah tersalurkan kepada yang berhak tanpa adanya kendala di lapangan dan mereka menerima sesuai ketentuan.
"Kami pastikan semua sudah menerima baik ketua KPPS, anggota, maupun Pamsung," katanya.
Taqiyuddin mengatakan terdapat 47.005 KPPS yang bertugas pada Pemilu 2024. Selain itu, Taqiyuddin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengantisipasi jika terjadi keadaan yang darurat kepada petugas KPPS.
Ia menegaskan, hanya ada beberapa petugas yang mengalami kelelahan dan lemas, namun dapat dipastikan semua dalam keadaan sehat. Menurutnya, terdapat seorang anggota KPPS yang meninggal dunia, namun yang bersangkutan meninggal sehari sebelum pemungutan suara dilakukan.
"Anggota KPPS kami meninggal, tapi beliau meninggal dunia pada tanggal 13, sebelum hari pencoblosan," katanya.
Taqiyuddin menyebut, pemungutan suara di Jaksel semua terkendali, meskipun sempat ada TPS yang harus dipindahkan ke tempat lebih aman karena sempat kebanjiran akibat hujan lebat yang terjadi pada malam hingga pagi hari sebelum pencoblosan.