REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air adalah sumber kehidupan di dunia, bahkan ilmu pengetahuan modern mengungkapkan kehidupan di bumi berawal dari air. Hal ini diisyaratkan juga di dalam Alquran.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَاللّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَاۤبَّةٍ مِّنْ مَّاۤءٍۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰٓى اَرْبَعٍۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Allah menciptakan semua jenis hewan dari air. Sebagian berjalan dengan perutnya, sebagian berjalan dengan dua kaki, dan sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS An-Nur Ayat 45)
Sebagai kitab hidayah, ayat-ayat Alquran tidak saja menjelaskan tentang air yang ada di alam dunia ini, tetapi juga air di alam akhirat.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۗ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam (surga yang penuh) taman-taman dan mata air. (QS Al-Hijr Ayat 45)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ
"Balasan mereka di sisi Tuhannya adalah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya." (QS Al-Bayyinah Ayat 8)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ
بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ
لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ
"Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk." (QS Al-Wāqi‘ah Ayat 17-19)
Ayat-ayat di atas...