REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman mengakui, raihan suara partainya melonjak dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 berkat endorsement atau efek ekor jas dari capres Prabowo Subianto. Prabowo mempromosikan caleg-caleg Partai Golkar kepada pemilih saat berkampanye.
"Harus kita akui, ini (suara Golkar naik) juga berkat dari endorsement dari Pak Prabowo di beberapa titik," kata Maman kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, Partai Golkar tercatat sebagai partai dengan raihan suara tertinggi kedua dalam Pileg DPR RI, yakni 14,97 persen suara. Adapun saat Pemilu 2019, Golkar merupakan partai dengan raihan suara terbesar ketiga, yakni 12,31 persen suara.
Maman menjelaskan, setiap Prabowo dan Gibran hadir dalam kampanye Partai Golkar, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu selalu mempromosikan caleg-caleg yang diusung partai Golkar. Maman mengaku salut dengan tindakan Prabowo tersebut mengingat dia merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
"Beliau bisa menempatkan diri pada posisi di tengah. Ini terlihat dari sebaran distribusi peningkatan suara tidak hanya ada di Gerindra, tapi di semua partai koalisi (pendukung Prabowo-Gibran). Kita acungi jempol dan kita berterima kasih sekali kepada Pak Prabowo," ujar Maman.
Dalam kesempatan itu, Maman menyebut partainya kemungkinan meraih sekitar 100 kursi DPR. Kesimpulan itu mengacu pada hasil penghitungan surat suara atau real count yang dilakukan internal partainya.
Kendati begitu, kata dia, jumlah kursi yang didapat Partai Golkar berpotensi kurang 2 hingga 3, atau bertambah 10 setelah KPU rampung melakukan penghitungan manual. "Jadi rentang raihan kursi Partai Golkar di angka kurang lebih 99 sampai 112," kata Maman.