REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia diciptakan dengan dibekali hasrat dan syahwat yang mendorongnya untuk meraih segala manfaat. Manusia juga dianugerahi amarah untuk merespons segala yang menyakiti.
Manusia dikaruniakan akal yang mendidiknya ibarat guru dan memerintah manusia secara adil apa yang perlu dilakukan dan apa yang harus dijauhi. Setan diciptakan untuk menggoda manusia secara totalitas dalam dua aspek, yakni untuk melakukan apa yang semestinya ditinggal manusia dan meninggalkan apa yang mestinya dilakukan manusia.
Suatu keniscayaan bagi orang yang berakal untuk mewaspadai sang musuh, yakni setan yang telah memproklamirkan permusuhannya sejak zaman Nabi Adam Alaihissalam. Setan telah menyerahkan seluruh hidup dan jiwanya untuk menghancurkan sepak terjang anak cucu Nabi Adam.
Dalam firman-Nya, Allah SWT memerintahkan manusia untuk bersikap waspada terhadap setan.
Ayat Alquran Ingatkan Manusia Waspada Terhadap Setan
(1) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata. (QS Al-Baqarah Ayat 168)
(2) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوْۤءِ وَالْفَحْشَاۤءِ وَاَنْ تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Sesungguhnya (setan) hanya menyuruh kamu untuk berbuat jahat dan keji serta mengatakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui. (QS Al-Baqarah Ayat 169)
Selanjutnya...