REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang mengatakan stok beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) mencapai 17.000 ton dan mencukupi untuk jangka waktu beberapa bulan ke depan. "Pemakaian beras di masyarakat per bulan mencapai 1.000 hingga 2.000 ton per bulan untuk beras jenis SPHP sehingga masih dalam kategori aman," kata Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang Omar Syarif di Tangerang, Rabu (21/2/2024).
Ia mengatakan, harga jual beras SPHP yakni Rp10.900,00 per kilogram. "Bulog memastikan seluruhnya tercukupi," ujarnya.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menjamin ketersediaan beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras SPHP cukup berlimpah," kata Pj Wali Kota Nurdin saat meninjau kantor Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Kecamatan Periuk.
Untuk beras premium, lanjut Pj Wali Kota Nurdin, Pemerintah Kota Tangerang akan memaksimalkan peran PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) untuk menjalin kerja sama dengan daerah-daerah penghasil beras serta dengan pemberian subsidi ongkos angkut.
"Dengan begitu, diharapkan nilai jual beras di masyarakat bisa ditekan agar tidak terlampau tinggi," katanya,
Sementara itu Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan Bulog telah menggelar Bazar Pangan Murah di 39 lokasi dan menjual dijual beras dengan harga Rp 10.400 per kilogram.
Corporate Communication Manager Alfamart Budi Santoso mengatakan saat ini kondisi beras premium lokal kemasan ukuran lima kilogram di toko tidak bisa memenuhi permintaan karena stok beras di gudang yang menipis disebabkan suplai dari produsen berkurang.
Namun dengan stok yang terbatas itu, Alfamart mengusahakan agar bisa terdistribusi merata ke tiap toko meski belum bisa memenuhi jumlah permintaan konsumen secara optimal. Lalu Alfamart juga sudah memesan ke Bulog untuk beras SPHP dan pemasok beras lainnya. Pekan ini stok beras yang dipesan sudah mulai diterima oleh beberapa gudang.
Harapan pada bulan Februari sudah terpenuhi secara normal agar bisa distribusikan kembali secara cepat dan merata ke tiap toko sehingga isu kelangkaan beras segera terselesaikan.
"Alfamart adalah ritel, yang bertugas mendistribusikan ke tingkat pemakai akhir," katanya.