REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penurunan curah hujan di seluruh Italia telah memperburuk polusi dan memicu kekeringan. Milan kini diselimuti kabut asap tebal, begitupun produksi anggur menurun drastis di Piedmont akibat kekeringan.
Mobil-mobil yang menggunakan bahan bakar gas telah dilarang melintas pada Selasa di jalan raya Milan dan delapan kota lainnya. Pelarangan ini dilakukan setelah kawasan industri Italia utara mencatat tingkat polusi partikel yang tinggi yang berbahaya bagi kesehatan.
"Tingkat kabut asap sudah tidak dapat ditolerir," kata Sergio, seorang warga berusia 60 tahun, yang telah tinggal di sekitar Milan selama 36 tahun terakhir, seperti dilansir Phys, Kamis (22/2/2024).
Menurut kelompok lingkungan hidup Italia, Legambiente, tingginya tingkat polusi ini disebabkan oleh tiga faktor yakni emisi transportasi jalan raya, pemanasan rumah dan sektor pertanian.