REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) mencatat pembayaran klaim nasabah senilai total Rp 604 miliar sepanjang 2023. Pembayaran klaim ini menjadi komitmen Bhinneka Life untuk memberikan layanan perlindungan jiwa kepada masyarakat Indonesia.
“Ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membayarkan kewajiban kami kepada nasabah, dan kedepannya komitmen ini akan terus kami junjung tinggi,” kata Chief Agency Officer Bhinneka Life Johan R. Waworuntu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2024).
Sepanjang 2023, Bhinneka Life juga mencatat pertumbuhan yang positif. Terbukti Bhinneka Life mencatat pertumbuhan premi sebesar 10,87 persen menjadi Rp 648 miliar (unaudited) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 584 miliar.
“RBC Bhinneka Life juga masih terjaga dengan baik dimana mencapai 244,12 persen, atau berada di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh OJK yaitu 120 persen,” ungkapnya.
Pada awal tahun ini, Bhinneka Life memberikan apresiasi kepada mitra pemasar berprestasi. Ratusan agen pemasar berprestasi dari berbagai wilayah di Indonesia ini mengikuti rangkaian event kick off dan malam apresiasi yang digelar sejak 1 Februari hingga 6 Februari 2024.
“Mari kita hadapi 2024 dengan optimis, dengan semangat yang baru, yang semakin kencang agar kita seluruh keluarga besar Bhinneka Life semakin faster, stronger, better,” ujar pemegang saham Bhinneka Life, Ismail Ning.
Program Kick Off Agency rutin digelar setiap awal tahun guna meningkatkan semangat dan motivasi agen pemasar Bhinneka Life. Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan update atas pencapaian 2023 dan mengawal pencapaian lebih baik pada 2024.