REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan rancangan indikator utama (IKU) 2025 sebesar 21,6 miliar sampai 54,4 miliar dolar AS untuk neraca perdagangan.
Plt Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyampaikan, Kemendag menetapkan nilai ekspor nonmigas untuk 2025 sebesar 258,7 miliar hingga 265,2 miliar dolar AS. Neraca perdagangan sebesar 21,6 miliar hingga 54,4 miliar dolar AS, nilai perdagangan besar dan eceran bukan mobil dan sepeda motor sebesar Rp1.452,6 triliun hingga Rp1.467,8 triliun dan inflasi umum pada kisaran 1,5 persen–3,5 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Kemendag akan merealisasikan penguatan fondasi transformasi melalui tiga agenda. Yakni transformasi struktural, integrasi kewilayahan serta penetapan tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan SDM.
Suhanto menjelaskan, tiga agenda besar tersebut meliputi hilirisasi dan transformasi struktur ekspor Indonesia berbasis sumber daya alam menjadi berbasis manufaktur berteknologi tinggi dan menengah serta bernilai tambah tinggi.