Kamis 22 Feb 2024 15:05 WIB

8 Tahanan Kabur dari Penjara Polsek Tanah Abang Sudah Ditangkap

Sebanyak delapan tahanan kabur dari penjara Polsek Tanah Abang sudah ditangkap.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi tahanan kabur. Sebanyak delapan tahanan kabur dari penjara Polsek Tanah Abang sudah ditangkap.
Foto: BBC
Ilustrasi tahanan kabur. Sebanyak delapan tahanan kabur dari penjara Polsek Tanah Abang sudah ditangkap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi kembali mengamankan delapan dari 16 tahanan yang kabur dari penjara Polsek Tanah Abang beberapa waktu lalu. Dengan deminikian sudah ada 10 tahanan yang sudah diamankan dan masih ada enam orang masih dalam pengejaran tim kepolisian. Ke delapan tahanan yang kembali diamankan tersebut bernama Tinto Ramadhan Almazar, Rudyanto, Komeng, Marco, Hafis, Sandi, Yatno, dan Apriza.

“Tim gabungn dan telah berhasil mengamankan kembali setidaknya delapan orang pada hri dalam tiga hari pencarian, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga

Sementara itu, kata Susatyo, sebelumnya pihaknya telah mengamankan dua orang tahanan yang ikut melarikan diri. Sedangkan untuk enam tahanan yang bebas berkeliaran masih terus melakukan pengejaran terhadap mereka.

Keenam tahanan tersebut  Renal alamat di Kebon Melati Tanah Abang, Harizqullah Arrahman warga kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Muhammad Aqdas, warga kemanggisan Palmerah, Mulyanto Warga Kakideres dan Ferdinan serta Welen Saputra Thio.

“Sehingga saat ini, kami masih melakukan pencarian dan pengejaran terharap yang pertama,” kata Susatyo.

Selanjutnya Susatyo mengatakan, atas kejadian itu Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan Ditrpropam polda dan juga Polres Metro akarta Barat untuk melakukan audit atas kejadian pengamanan ruang tahanan di Polsek Tanah Abang.

Hingga saat ini setidaknya sudah 10 personel Polsek Tanah Abang dilakukan pemeriksaan. Itu dilakukan untuk mendalami unsur kesalahan dan kelalaian petugas jaga tahanan dengan melakukan tindakan disiplin dan tegas. 

“Jadi 10 anggota tersebut termasuk para petugas jaga kemudian berjenjang baik itu kapolsek ataupun wakapolsek itu semua dilakukan pemeriksaan secara intensif,” jelas Susantyo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement